Pengamatan Iklim
Pengamatan Iklim terdiri atas pengamatan Suhu
Udara, Pengamatan Kelembaban Udara, Pengamatan Angin, Pengamatan Penyinaran
Matahari, Pengamatan Curah Hujan, dan Pengamatan tekanan Udara.
1. Pengamatan
Suhu Udara
Untuk ketelitian pengukur suhu udara
seyogyanya dihindari dai beberapa macam gangguan lokal maupun hal-hal lain yang
mengurangi kemurnian – kemurnian suhu atmosfer.
Beberapa gangguan
yang perlu di hindarkan antara lain:
- · Pengaruh radiasi langsung dari matahari dan pantulannya oleh benda-benda disekitarnya.
- · Gangguan tetesan air hujan
- · Tiupan angin yang terlalu kuat
- · Pengaruh lokal gradient suhu tanah akibat pemanasan dan pendinginan permukaan tanah setempat.
Untuk mengatasi atau mengurangi hal tersebut di atas alat
pengukurnya perlu ditempatkan pada sangkar meteorologi.
2. Pengamatan Kelembaban Udara
Kelembaban
udara adalah besarnya kadar uap air yang dikandung oleh udara atau disebut juga
tingkat kebebasan udara.
3. Pengamatan Angin
Angin
adalah gerakan reltif udara terhadap bumi pada arah horizontal. Dua paramater
yang diamati pada angin yaitu arah angin dan kecepatan angin. Arah angin
dinyatakan dimana angin tersebut bertiup dan dinyatakan dengan sebutan mata
angin atau dengan istilah derajat dari 0 – 360 celcius searah jarum jam. Kecepatan
angin dinyatakan dengan satuan meter per detik, kilometer per jam atau mil per
jam.
4. Pengamatan Penyinaran Matahari
Lama penyinaran
matahari ialah lamanya matahari bersinar sampai permukaan bumi dalam periode
satu hari, diukur dalam jam. Periode satu hari lebih tepat disebut panjang hari
yakni jangka waktu matahari berada diatas horizon.
5. Pengamatan Curah Hujan
Curah Hujan
adalah air hujan yang jatuh dipermukaan tanah selama periode tertentu diukur
dalam satuan tinggi diatas permukaan horizontal apabila tidak terjadi
kehilangan oleh proses penguapan pengaliran dan perasapan. Satuan yang
digunakan adalah milimeter.
6. Pengamatan Tekanan Udara
Tekanan Udara
adalah gaya persatuan luas yang diakibatkan oleh berat udara diatasnya. Satuan tekanan
udara dinyatakan dalam milibar. Untuk keperluan – keperluan khusus kadang –
kadang dinyatakan juga dalam milimeter air raksa, di dalam keadaan standar yang
ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar